Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Update Jumlah Korban Musholla Ambruk di Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo: 88 Santri Luka, 1 Meninggal Dunia

×

Update Jumlah Korban Musholla Ambruk di Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo: 88 Santri Luka, 1 Meninggal Dunia

Share this article
IMG 20250930 WA0044
Example 468x60

Sidoarjo – Hingga Selasa (30/9/2025) pagi, jumlah korban Musholla ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus bertambah. Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, serta relawan, masih berlangsung hingga kini.

Berdasarkan data terbaru, total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 89 orang. Dari jumlah tersebut, 38 korban dibawa ke RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, enam korban ditangani di RS Delta Surya, 45 korban menjalani perawatan di RSI Siti Hajar, dan satu korban dinyatakan meninggal dunia.

Example 300x600

Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro, dr. Atok Irawan, merinci kondisi korban yang dirawat di rumah sakitnya. Menurutnya, dari 38 pasien, 27 orang menjalani rawat jalan, lima orang harus opname, dua pasien menjalani tindakan operasi, dan satu orang mengalami cedera otak ringan setelah melalui observasi.

Lebih lanjut, dr. Atok menambahkan bahwa satu korban berinisial NA terpaksa menjalani amputasi pada lengan kirinya. Hal ini lantaran anggota tubuh tersebut hancur akibat tertimpa reruntuhan bangunan musala.

“Kondisinya cukup berat, sehingga tindakan amputasi menjadi pilihan terakhir untuk menyelamatkan nyawa pasien,” jelasnya.

Sementara itu, di RS Delta Surya, seorang korban berinisial AH (13) masih menjalani perawatan intensif. Ia dijadwalkan menjalani operasi pada pukul 14.00 WIB lantaran mengalami luka serius di bagian kepala serta patah tulang di lengan.

Diketahui, musibah ambruknya musala Ponpes Al Khoziny terjadi pada Senin (29/09/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa nahas itu berlangsung saat para santri sedang melaksanakan salat Asar berjemaah di lantai dasar. Tiba-tiba, bangunan bagian atas ambruk dan menimpa para santri yang berada di bawahnya.

Di RSI Siti Hajar, penanganan korban juga dilakukan secara maksimal. Humas RSI Siti Hajar, Muhammad Yusuf Fandora, mengungkapkan bahwa total sekitar 45 pasien sempat ditangani pihak rumah sakit. Dari jumlah itu, sebagian besar sudah diperbolehkan pulang.

“Total kita tangani sekitar 45 pasien. Dari jumlah tersebut, 32 sudah dipulangkan karena hanya mengalami cedera ringan. Sementara, yang masih menjalani rawat inap ada 11 pasien, sebelumnya 12 orang, namun satu pasien kita rujuk ke RS Assakinah Mojokerto karena membutuhkan penanganan dokter spesialis saraf,” ujarnya.

Yusuf juga menuturkan bahwa beberapa pasien yang masih menjalani rawat inap akan menjalani tindakan operasi,”Hari ini, ada tiga pasien yang dijadwalkan menjalani operasi terkait patah tulang,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan masih terus melakukan penyisiran di lokasi reruntuhan. Proses pencarian dilakukan dengan hati-hati karena dikhawatirkan masih ada korban yang terjebak di bawah puing-puing bangunan.

Musibah ambruknya Musholla Ponpes Al Khoziny meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar pesantren serta masyarakat sekitar. Pemerintah daerah bersama aparat terkait berkomitmen untuk memberikan bantuan maksimal kepada para korban, baik yang masih dirawat maupun yang terdampak secara psikis akibat kejadian ini. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)