Jakarta – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, para pelaku kejahatan siber juga semakin canggih dalam menjalankan aksinya. Salah satu modus baru yang kini meresahkan adalah penyebaran virus dalam bentuk gambar di WhatsApp (WA), yang diklaim dapat membobol aplikasi mobile banking (m-Banking) di ponsel korban.
Jenis virus ini diduga merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI), yang memungkinkan penyematan tautan berbahaya ke dalam file gambar. Begitu pengguna membuka gambar tersebut, sistem perangkat langsung disusupi, memberi jalan bagi virus untuk mengakses dan mencuri data penting, termasuk informasi rekening.
“Virus seperti ini biasanya dikirim oleh nomor tidak dikenal melalui media pesan WhatsApp. Tanpa disadari, ketika gambar dibuka atau terunduh otomatis, sistem keamanan ponsel bisa dibobol,” ujar salah satu pakar keamanan siber.
Untuk itu, langkah antisipatif perlu segera dilakukan, terutama dengan menonaktifkan fitur unduhan otomatis media di WhatsApp, agar gambar berbahaya tidak otomatis masuk ke memori perangkat.
Cara Nonaktifkan Unduh Otomatis Media di WhatsApp:
-
Buka aplikasi WhatsApp.
-
Ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas.
-
Masuk ke Pengaturan > Penyimpanan dan data.
-
Pada bagian Unduh otomatis media, hilangkan centang pada opsi foto, video, audio, dan dokumen untuk ketiga kondisi berikut:
-
Saat menggunakan data seluler
-
Saat terhubung ke Wi-Fi
-
Saat dalam roaming
-
Dengan pengaturan tersebut, pengguna bisa lebih aman karena gambar atau file lainnya tidak langsung tersimpan otomatis. File hanya bisa terunduh saat pengguna menekan tombol unduh secara manual.
Langkah ini sangat penting demi mencegah akses ilegal ke aplikasi keuangan dan rekening bank. Selain itu, selalu waspada terhadap kiriman file dari nomor asing dan pastikan ponsel dilindungi dengan antivirus serta sistem keamanan berlapis.