Jakarta – Tumor otak dapat menimbulkan berbagai gejala yang sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Meski tidak semua tumor bersifat ganas, tetapi pertumbuhannya dapat mengganggu fungsi otak dan membahayakan kesehatan.
Menurut Mayo Clinic, tumor otak dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor ganas atau kanker otak dapat menyerang jaringan otak secara agresif, sedangkan tumor jinak tetap berpotensi mengganggu fungsi otak meski tidak bersifat kanker.
Cancer Research UK menyebutkan bahwa mengenali gejala tumor otak sejak dini dapat membantu penderita mendapatkan penanganan lebih cepat. Berikut adalah 15 tanda tumor otak yang perlu diwaspadai:
-
Sakit Kepala Intens: Sakit kepala yang tiba-tiba muncul tanpa riwayat sebelumnya, membangunkan saat tidur, atau disertai mual dan gangguan penglihatan.
-
Kejang Mendadak: Sentakan atau kedutan pada tangan, lengan, atau kaki yang terjadi tanpa penyebab jelas.
-
Mual dan Muntah: Rasa mual yang terjadi tanpa alasan dan disertai sakit kepala atau gangguan penglihatan.
-
Mengantuk atau Kehilangan Kesadaran: Tumor yang menekan otak dapat menyebabkan rasa kantuk ekstrem dan kehilangan kesadaran.
-
Gangguan Penglihatan: Penglihatan kabur, munculnya benda mengambang (floaters), atau hanya dapat melihat lurus ke depan.
-
Perubahan Kepribadian dan Kognitif: Mudah bingung, sulit berpikir jernih, atau perubahan perilaku tanpa sebab jelas.
-
Gangguan Berjalan dan Keseimbangan: Kesulitan berjalan atau berdiri tegak, terutama jika tumor berada di lobus frontal atau otak kecil.
-
Kehilangan Indera Penciuman: Tumor di lobus frontal dapat menyebabkan hilangnya kemampuan mencium bau.
-
Kehilangan Memori Jangka Pendek: Tumor di lobus temporal dapat memengaruhi kemampuan menyimpan ingatan baru.
-
Kesulitan Menelan atau Berbicara: Tumor di batang otak dapat mengganggu fungsi motorik dan bicara.
-
Nyeri di Bagian Tubuh Tertentu: Tumor di sumsum tulang belakang dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, atau kelemahan di tubuh.
-
Gangguan Koordinasi dan Pusing: Tumor di otak kecil dapat menyebabkan masalah keseimbangan dan vertigo.
-
Gangguan Hormonal: Tumor di kelenjar hipofisis dapat menyebabkan perubahan berat badan, infertilitas, atau kebocoran ASI.
-
Penglihatan Ganda: Tumor di kelenjar pineal dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan ketidakstabilan saat berjalan.
-
Perubahan Tekanan Darah dan Gula Darah: Tumor di kelenjar hipofisis dapat meningkatkan risiko hipertensi dan diabetes.
Pentingnya Deteksi Dini
Ahli medis menekankan pentingnya mendeteksi gejala tumor otak sejak dini. Jika Anda atau orang terdekat mengalami satu atau lebih dari gejala di atas, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan medis untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.