Jakarta – Daun kelor kerap disebut-sebut sebagai superfood karena kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu klaim yang cukup populer adalah kemampuannya dalam membantu program penurunan berat badan. Tapi, benarkah daun kelor bisa bikin langsing?
Menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si., daun kelor tidak secara langsung menurunkan berat badan. Namun, kandungan serat tinggi di dalamnya berperan penting dalam membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
“Daun kelor kaya akan serat pangan, yang membantu kita tidak cepat lapar. Jadi secara tidak langsung bisa mendukung penurunan berat badan,” ujar dr. Inggrid.
Serat ini membuat nafsu makan lebih terkontrol karena menekan rasa lapar berlebih. Dalam jangka panjang, efek ini bisa membantu mengurangi kebiasaan makan berlebihan yang kerap menjadi penyebab naiknya berat badan.
Tak hanya itu, daun kelor juga diyakini mendukung metabolisme tubuh yang sehat. Metabolisme yang optimal akan membantu proses pembakaran kalori berlangsung lebih efisien. Namun, Inggrid menegaskan bahwa kebanyakan penelitian yang mengaitkan kelor dengan penurunan berat badan menggunakan kombinasi herbal, bukan daun kelor murni.
“Penelitiannya bukan daun kelor saja, tapi campuran dengan kunyit dan daun kari. Jadi manfaatnya berasal dari sinergi beberapa bahan,” jelasnya.
Meski tidak bisa dianggap sebagai solusi instan, daun kelor tetap bisa menjadi pelengkap yang bermanfaat dalam diet sehat. Daun ini dapat dikonsumsi sebagai teh, bubuk suplemen, atau dicampur dalam makanan sehari-hari.
Namun, Inggrid mengingatkan bahwa kunci utama penurunan berat badan tetap ada pada pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang cukup.
“Kalau hanya mengandalkan daun kelor tanpa olahraga dan diet sehat, tentu tidak akan efektif,” tegasnya.
Dengan pola hidup yang seimbang, konsumsi daun kelor bisa menjadi salah satu elemen pendukung menuju tubuh ideal dan kesehatan yang lebih baik.