Sidoarjo – Kejadian mengenaskan terjadi di perlintasan kereta api wilayah Desa Sruni, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Seorang pria paruh baya terserempet Kereta Api (KA) Jayabaya jurusan Pasar Senen (Jakarta) – Malang.
Korban bernama Riski Bayu, warga asal Tulang Bawang, Lampung, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban di sebuah bengkel disekitar lokasi kejadian.
Peristiwa terjadi, Jumat (01/08/2025) pagi sekitar pukul 09.10, tepat di sekitar pintu masuk kawasan Perumahan Puri Surya Jaya Gedangan, tak jauh dari deretan warung kopi dan persis di seberang sebuah dealer mobil. Saat itu, korban diduga hendak menyeberang rel menuju warung makan di sisi timur lintasan.
Saat menyeberang, ia tidak menyadari datangnya KA Jayabaya yang melaju cepat dari arah utara ke selatan (Surabaya-Sidoarjo), akibatnya, tubuh korban terserempet sisi kanan KA hingga terpental.
Kapolsek Gedangan, Kompol Ari Priambodo mengatakan, korban masih dalam keadaan sadar saat dievakuasi oleh petugas dan warga sekitar.
“Korban mengalami luka berat, langsung kami bawa ke RSUD RT Notopuro Sidoarjo untuk mendapatkan penanganan medis serta visum luka,” ujar Kompol Ari.
Ia menambahkan, korban sempat terpental usai terserempet kereta. Faktor penyebabnya diduga karena kurangnya kehati-hatian dari korban saat hendak menyeberangi rel aktif.
“Kami himbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan memperhatikan rambu-rambu serta situasi sekitar saat melintasi rel kereta,” tegasnya.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, mencari keterangan dari saksi-saksi serta meminta Visum Et Repertum (VER).
Diketahui, Kereta Api Jayabaya yang terlibat dalam insiden merupakan KA penumpang reguler jurusan Pasar Senen (Jakarta) – Malang.
Hingga berita ini ditulis, korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD RT Notopuro Sidoarjo. Polisi menyatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
