Tapos – Warga Perumahan Sukatani Permai, Kecamatan Tapos, Kota Depok, kembali menghadapi masalah banjir yang rutin melanda tiga RW di kawasan tersebut, yakni RW 20, RW 05, dan RW 04. Banjir yang terjadi setiap musim hujan sudah berlangsung belasan tahun, dan kerap merendam rumah warga hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok, Supian Suri, bersama jajarannya, turun langsung ke lokasi untuk mencari solusi atas masalah banjir yang meresahkan warga. Dalam kunjungannya, Supian menegaskan bahwa Pemkot Depok akan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.
Langkah Pemkot Depok untuk Atasi Banjir
Supian menyebutkan beberapa upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi banjir, di antaranya dengan membangun saluran di Jalan Raya Pekapuran untuk mengalirkan air dan mencegah banjir di wilayah Pondok Sukatani Permai. Selain itu, Pemkot Depok juga akan melakukan perbaikan pada beberapa jembatan yang kondisinya rendah dan menghambat aliran air.
“Beberapa jembatan yang kondisinya lebih rendah dari jalan akan kami tinggikan untuk memperlancar aliran air,” kata Supian saat meninjau lokasi pada Senin (5/5/2025).
Lebih lanjut, Supian juga mengungkapkan temuan adanya embung yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Ia menambahkan bahwa Pemkot Depok akan menangani permasalahan ini secara bertahap agar dapat mengurangi dampak banjir di kawasan tersebut.
Kekhawatiran Warga Terhadap Banjir
Warga Perumahan Pondok Sukatani Permai sudah merasa terbiasa dengan banjir yang rutin terjadi setiap musim hujan. Cecep Muharom, salah satu warga yang telah tinggal di kawasan tersebut sejak 2005, mengungkapkan keluhannya atas kondisi banjir yang semakin parah. “Sejak 2007, kalau hujan deras, satu hingga dua jam saja air sudah naik dan banjir,” ujar Cecep.
Menurut Cecep, genangan air pada saat banjir sering mencapai lutut hingga sepinggang orang dewasa. Selain itu, akses jembatan di dalam perumahan juga sering terputus saat banjir, sehingga menghambat mobilitas warga.
Cecep menduga penyebab utama banjir adalah penyempitan aliran kali yang melintas di sekitar permukiman. Ia berharap pemerintah dapat segera merealisasikan rencana pembangunan bendungan yang sempat dibahas pada masa kepemimpinan wali kota sebelumnya.
Harapan Warga untuk Solusi Jangka Panjang
Sejak awal 2025, warga Perumahan Sukatani Permai telah menantikan tindakan nyata dari pemerintah setempat untuk mengatasi banjir. Dengan adanya rencana Pemkot Depok untuk membangun saluran air dan meningkatkan fasilitas infrastruktur yang ada, warga berharap masalah banjir yang sudah berlangsung lama ini dapat segera teratasi.
“Mudah-mudahan apa yang sudah direncanakan oleh Pemkot bisa terealisasi dan tidak ada lagi banjir setiap kali musim hujan,” harap Cecep.
Pemkot Depok diharapkan dapat segera melaksanakan rencana tersebut untuk mengurangi beban warga dan meningkatkan kenyamanan hidup di Perumahan Sukatani Permai.
