Surabaya – Aksi penjambretan yang dilakukan Iswahyudi (26) di Jalan Manyar, Gubeng, Surabaya, berakhir tragis. Duda asal Surabaya Selatan itu tewas setelah motor yang dikendarainya menabrak trotoar saat berusaha kabur dari kejaran korban, seorang driver ojek online.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu malam (7/5/2025). ISW merampas ponsel driver ojol yang sedang menunggu pesanan makanan di Jalan Manyar. Merasa yakin bisa lolos, ISW tancap gas menuju Jalan Ir. Soekarno Merr. Namun, korban tidak tinggal diam dan mengejar sambil berteriak meminta tolong.
“Kejar-kejaran berlangsung sekitar tiga kilometer. Pelaku akhirnya terjatuh setelah motor yang dikendarainya menabrak trotoar pembatas jalan tengah,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, IPDA Alfan Alfian, Senin (12/5/2025).
Saat terjatuh, kepala ISW menghantam keras trotoar. Meski sempat memakai helm, ia melemparkan helm tersebut ke arah korban saat pengejaran berlangsung. Akibat benturan keras itu, ISW mengalami cedera parah dan dilarikan ke RS Bhayangkara. Setelah lima hari menjalani perawatan intensif, ia dinyatakan meninggal pada Minggu (11/5/2025).
“Saat dilarikan ke rumah sakit, pelaku sudah dalam kondisi kritis dan sempat muntah darah. Kami juga menduga ia dalam kondisi mabuk karena tercium bau alkohol,” tambah Alfan.
Korban Memaafkan Pelaku
Setelah menerima kabar kematian ISW, polisi langsung menghubungi korban. Meski sempat trauma dengan kejadian tersebut, korban akhirnya memaafkan pelaku.
Pihak kepolisian kini mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat berada di jalan, terutama saat membawa barang berharga seperti ponsel. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah lengah, terutama saat malam hari di kawasan rawan kriminalitas.
“Siapa pun bisa menjadi korban, baik pria maupun wanita. Tetap waspada saat di jalan raya dan hindari penggunaan barang berharga yang mencolok,” pungkas Alfan.
