Sidoarjo – Turnamen sepak bola usia dini bertajuk Piala Grass Roots Kepala Desa Bringinbendo 1 resmi ditutup oleh Kepala Desa Bringinbendo, H. Sholeh Dwi Cahyono, pada Minggu sore (24/08/2025). Gelaran yang berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu hingga Minggu (23-24 Agustus), sukses menyedot perhatian warga serta pecinta sepak bola usia muda di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.
Acara yang dipusatkan di Lapangan Desa Bringinbendo ini menjadi momentum penting dalam pencarian bibit-bibit unggul sepak bola dari berbagai daerah di Jawa Timur. Turnamen ini diikuti oleh puluhan Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai kota di Jawa Timur, yang terbagi dalam dua kategori usia: U-10 dan U-12.
Pada kategori U-10, tim SSB Tirta Nusantara Banyuwangi keluar sebagai juara pertama setelah tampil impresif di sepanjang pertandingan. Sedangkan di kategori U-12, gelar juara pertama berhasil diraih oleh SSB Garuda Surabaya yang menunjukkan performa solid sejak fase penyisihan hingga babak final.
Selain memperebutkan trofi dan prestise, turnamen ini juga menjadi ajang seleksi untuk mendapatkan Golden Ticket menuju event nasional Road to Jakarta International Stadium yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang. Tiket istimewa tersebut diberikan kepada para juara.
Untuk kategori U-10, juara 1 dan 2 berhak melaju ke babak nasional. Sementara di kategori U-12, tiket diberikan kepada tiga tim terbaik yakni juara 1, 2, dan 3. Ini menjadi kesempatan emas bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung yang lebih tinggi.
Dalam sambutannya saat acara penutupan, Kepala Desa Bringinbendo, H. Sholeh Dwi Cahyono, menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas kelancaran turnamen dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat.
“Sore hari ini, kita telah menyelesaikan pertandingan Piala Grass Roots Kepala Desa Bringinbendo 1. Alhamdulillah, pertandingan berjalan lancar dan aman, tanpa adanya kejadian yang tidak kita inginkan,” ujar beliau dalam sambutan penutupan.
Lebih lanjut, Kades Sholeh juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan gelaran ini, serta menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia Piala Grass Roots. Kami, atas nama Pemerintah Desa Bringinbendo, juga mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kekurangan dalam fasilitas, pelayanan, maupun hal-hal teknis lainnya selama turnamen ini berlangsung,” imbuhnya.
Penutupan turnamen berlangsung meriah dengan penyerahan trofi dan golden ticket kepada para pemenang. Suasana penuh semangat dan haru terlihat dari para pemain muda, pelatih, serta para orang tua yang hadir menyaksikan momen penting ini.
“Selamat kepada para juara dan yang berhasil lolos ke series nasional. Tetap semangat dan terus berlatih bagi yang belum beruntung. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang kalian dalam dunia sepak bola,” tutup Kades Bringinbendo.
Turnamen ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin tahunan sebagai bentuk komitmen pemerintah desa dalam mendukung kemajuan sepak bola usia dini serta memberikan ruang kompetitif yang sehat bagi generasi muda.
Dengan selesainya turnamen ini, Desa Bringinbendo sekali lagi menunjukkan bahwa desa pun mampu menjadi tuan rumah event olahraga berkualitas, sekaligus menjadi pendorong pembinaan atlet muda yang potensial untuk masa depan sepak bola Indonesia. (rif)
