Sidoarjo – Warga Jl. Kutuk Barat, Kelurahan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo digemparkan dengan penemuan seorang perempuan lanjut usia yang meninggal dunia di dalam sumur rumahnya, Sabtu (20/9/2025) pagi.
Korban diketahui bernama Choniah (86), warga setempat. Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya, Lilis Sri Endayanti (58), sekitar pukul 07.00 WIB.
Menurut informasi, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di sumur yang berada di dalam rumahnya di Jl. Kutuk Barat, RT 14 RW 03, Kelurahan Sidokare, Sidoarjo.
Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Hery Setyo Susanto, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Begitu menerima laporan dari masyarakat, kami bersama tim identifikasi Polresta Sidoarjo langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP,” ujarnya.
Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran Sidoarjo. Proses evakuasi berjalan cukup hati-hati karena posisi korban berada di dalam sumur rumah yang cukup dalam.
Salah satu saksi, Lilis Sri Endayanti, mengaku kaget saat pertama kali melihat ibunya berada di dalam sumur.
“Pagi itu saya hendak mengecek ibu, tapi justru melihat beliau sudah berada di dalam sumur. Saya langsung menghubungi suami dan kemudian melaporkan ke pihak kepolisian serta Damkar,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Saksi lain, Basyah Gandhi Mahendra (37), yang juga keluarga korban, turut membantu proses pelaporan,“Kami sekeluarga tidak menyangka kejadian ini. Apalagi ibu sebelumnya memang sudah pernah mencoba bunuh diri,” ujarnya.
Dari hasil olah TKP, petugas menemukan barang bukti berupa kabel listrik warna hitam sepanjang sekitar 1 meter. Keterangan keluarga menyebutkan, korban sebelumnya pernah dua kali melakukan percobaan bunuh diri dengan kabel listrik, namun berhasil digagalkan.
“Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah tetap dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolsek.
Meski demikian, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Mereka menolak adanya dugaan lain selain faktor depresi yang dialami korban.
“Keluarga menyatakan ikhlas dan menerima kematian korban sebagai takdir dari Allah SWT,” tambah Kapolsek.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Sidoarjo Kota bersama Unit Identifikasi Polresta Sidoarjo. Polisi juga telah mengamankan barang bukti dari TKP untuk pendalaman. (rif)
