Surabaya – Kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Kedung Rukem IV No.53, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Kamis (17/4) dini hari sekitar pukul 01.15 WIB, menelan dua korban jiwa. Kedua korban merupakan ayah dan anak, yakni Warsono, 69, dan putri sulungnya, Suci Ramadhan, 36.
Peristiwa memilukan ini membuat geger warga sekitar. Api melalap habis rumah dua lantai tersebut saat sebagian besar penghuni sedang tertidur lelap. Warsono diketahui tengah dalam masa pemulihan pasca stroke, dan diduga mengalami kesulitan saat hendak menyelamatkan diri.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani, mengatakan bahwa korban Warsono awalnya berada di lantai satu saat api mulai menjalar. Ia diduga berusaha naik ke lantai dua untuk menyelamatkan diri atau memberi tahu keluarganya.
“Mungkin mau memberitahu keluarganya atau menyelamatkan diri. Posisi jenazahnya ditemukan di anak tangga lantai satu ke lantai dua,” ungkapnya, Kamis (17/4).
Sementara itu, Suci Ramadhan, anak pertama Warsono, sebenarnya sempat berhasil keluar rumah bersama tiga penghuni lainnya, yakni Umi Suhana, 65, M Hasan Basri, 32, dan Lukman Harun Alrasyid, 24. Mereka berkumpul di teras lantai dua dan hendak menyelamatkan diri.
Namun, Suci justru memutuskan masuk kembali ke dalam rumah. Dugaan sementara, ia mencoba menolong sang ayah yang masih berada di dalam. Sayangnya, upaya penyelamatan itu berujung tragis.
“Yang perempuan sudah keluar masuk lagi. Mungkin mau menyelamatkan bapaknya atau apa yang jelas dia ditemukan di depan pintu kamar lantai dua. Katanya ibunya sudah diajak keluar tapi gak keluar-keluar,” bebernya.
Adapun tiga penghuni lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke bangunan tetangga melalui atap lantai dua. Mereka kemudian dibantu warga sekitar dan dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
