Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi Bisnis

Harga Ayam Hidup Mulai Naik, Kementan Pastikan Peternak Mulai Tersenyum

×

Harga Ayam Hidup Mulai Naik, Kementan Pastikan Peternak Mulai Tersenyum

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta Harga ayam hidup di tingkat peternak yang sempat anjlok ke level merugikan kini mulai menunjukkan tren kenaikan. Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan bahwa upaya intervensi pemerintah berhasil menstabilkan harga dan memperbaiki nasib peternak unggas lokal.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, menyebut harga ayam hidup yang sempat menyentuh Rp13.000 per kilogram kini telah bergerak naik ke kisaran Rp17.000 hingga Rp19.000 per kilogram. “Kami berharap harga bisa terus naik hingga menyentuh acuan penjualan Rp23.000 per kilogram,” ujar Agung di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Example 300x600

Kementan, lanjutnya, telah melakukan sejumlah langkah strategis seperti pengendalian produksi anak ayam (DOC) final stock, afkir indukan, serta mendorong pelaku usaha besar menyerap ayam dari peternak mandiri dengan harga layak.

“Kami meminta perusahaan integrator, pabrik pakan, dan importir bahan baku untuk aktif menyerap ayam hidup dari peternak dengan ukuran di atas 2,4 kg seharga minimal Rp17.000 per kg,” jelasnya.

Tak hanya itu, Kementan juga menerbitkan surat edaran untuk melarang peredaran telur tetas sebagai telur konsumsi, demi menjaga kestabilan harga telur dan mencegah dampak psikologis pasar yang bisa menekan harga lebih jauh.

Langkah-langkah tersebut dinilai efektif. Harga telur ayam ras yang sempat turun usai Lebaran kini juga mulai stabil, memberi angin segar bagi pelaku usaha unggas rakyat.

Agung menekankan bahwa regulasi terbaru, Permentan Nomor 10 Tahun 2024, menjadi landasan penting dalam menata tata niaga unggas secara modern dan adil. “Setiap pelaku usaha besar yang memproduksi lebih dari 60 ribu ekor ayam per minggu wajib memiliki Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU). Tujuannya adalah mempercepat hilirisasi dan memastikan produk unggas yang higienis,” ujarnya.

Pemerintah kini memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha agar distribusi unggas lebih banyak dalam bentuk olahan, bukan lagi ayam hidup, untuk menjaga stabilitas pasar.

Dengan tren harga yang mulai membaik, pemerintah optimistis kelangsungan usaha peternakan rakyat akan tetap terjaga.


Example 300250
Example 120x600