Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
HukrimHeadline

Febri Diansyah Kembali Diperiksa KPK Terkait Kasus Harun Masiku

×

Febri Diansyah Kembali Diperiksa KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Sebarkan artikel ini
Febri Diansyah
Example 468x60

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil mantan Juru Bicara KPK yang kini menjadi advokat, Febri Diansyah, sebagai saksi dalam perkara dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019–2024. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung hari ini, Senin, 14 April 2025, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengonfirmasi bahwa pemanggilan ini merupakan bagian dari pendalaman kasus dengan tersangka utama Harun Masiku, mantan caleg PDIP yang hingga kini masih berstatus buron. “Pemeriksaan dilakukan atas nama FD,” ujarnya dalam keterangannya.

Example 300x600

Belum diketahui secara pasti materi yang akan digali oleh penyidik. Namun, KPK menyebut bahwa detail pemeriksaan akan disampaikan setelah proses selesai.

Sebelumnya, Febri seharusnya diperiksa pada 27 Maret 2025, namun batal hadir. Ia menyampaikan bahwa saat itu sejumlah penyidik tengah cuti atau menjalankan penugasan lain, sehingga pemeriksaan dijadwalkan ulang.

“Saya tetap bersikap kooperatif dan siap memberikan keterangan. Tinggal menunggu informasi lanjutan dari penyidik,” ungkap Febri kala itu.

Kasus yang menjerat Harun Masiku menyeret sejumlah nama besar di tubuh PDIP, termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya, Donny Tri Istiqomah, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Meskipun begitu, KPK belum melakukan penahanan terhadap Donny.

Diketahui, Harun dan kawan-kawan diduga menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio pada akhir 2019 guna memuluskan langkah Harun menjadi anggota DPR menggantikan caleg terpilih dari PDIP. Selain dugaan suap, Hasto juga diduga melakukan tindakan yang menghambat penyidikan dalam kasus ini.

Harun Masiku sendiri sudah masuk dalam daftar buron sejak awal 2020 dan keberadaannya hingga kini belum terungkap secara publik.

Example 300250
Example 120x600